Cara Mengobati Ayam Ngorok


Ayam ngorok sering di kaitkan dengan crek atau dalan istilah lainnya yaitu cekrek yang disebabkan oleh bakteri dan bisa juga disebabkan oleh gejala panas dari luar cara mengobati ayam ngorok.

Tingkat kematian akibat penyakit ini juga lumayan besar bisa mencapai 8-10% dari populasi awal jika tidak segera di atasi. penggunaan antibiotik tambahan juga bisa mengobati penyakit ini, tetapi yg terpentinf adalah manajemen kandang yang baik,  penjagaan sirkulasi dan sekam serta kepadatan.

 Bisa di bayangkan jika kematian tinggi akibat penyakit ngorok ini terjadi di usia ayam besar yang sudah lebih banyak makan pakan maka otomatis kerugian akan semakin besar.

Ayam ngorok juga menyebar melalui udara, sehingga semprot perlu di rutinkan ketika sudah masuk pwnyakit ini, minimal adalah 2x sehari. Menggunakan antisep atau desinfektan merk perusahaan obat lainnya membantu mengurangi gejala ngorok ini.

Ngorok yang berlebihan akan semakin parah jika udara di sekitar kandang panas, penggunaan kipas diperlukan untuk mencegah ayam heat stress dalam kekurangan pasokan oksigen ke tubuh ayam.

Cara mengobati ayam ngorok juga bisa menggunakan sistem seleksi dan pilih beberapa ayam yang sudah terkena lalu tabur sekam baru, obati dengan antibiotik selama 3-4 hari yang kemudian amati di 2-3 hari kedepannya.

Cara terbaik adalah mencegah di periode selanjutnya agar penyakot ini tidak menyerang dengan menggunakan antibiotik dengan dosis pencegahan dan di berikan dengan tarik mundur 2-3 hari dari hari sebelumnya terkena. 
Dengan cara ini lebih efektif dan lebih ekonomis dari pada mengobati. 

Yuk mulai mencegah dari pada mengobati karena lebih efektif dan di ayam broiler lebih banyak penghematan pakan untuk jd daging maka lebih baik dan lebih banyak keuntungan di peternaknya. 

Penyakit ngorok ini menyerang trakea dan sinus yang kemudian berbagai penyakit akan menyusul karena bulu getar hidung sudah rusak dan penyakit dengan mudah menyerang. Contohnya aaja pwnyakit snot, ditamban colli, crd,  bahkan ke penyakit virus yang lebih ganas.  Karena sudah lemah di antibody tubuhnya. 

No comments:

Post a Comment

Jika anda masi belum mengerti tentang artikel di atas silahkan bertanya melalui komentar ini.
Salam Sopan.